Detikin.com – Meta, perusahaan di balik media sosial Instagram dan Threads, telah mengumumkan kebijakan baru yang bertujuan untuk membatasi rekomendasi Konten Politik dari akun yang tidak diikuti oleh pengguna. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi polarisasi dan penyebaran informasi yang tidak akurat di platform tersebut.
Dalam pengumuman resminya, Meta menjelaskan bahwa mereka akan mengurangi kemunculan Konten Politik di bagian rekomendasi, seperti halaman Explore di Instagram. Kebijakan ini akan berlaku untuk pengguna di seluruh dunia dan diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih seimbang dan objektif.
Dengan menerapkan pembatasan ini, Meta berharap dapat mengurangi efek negatif dari konten politik yang seringkali memengaruhi opini dan persepsi pengguna. Selain itu, langkah ini juga diambil untuk meningkatkan kualitas dialog dan interaksi antar pengguna, yang seringkali terganggu oleh konten politik yang berlebihan.
Pembatasan Konten Politik di Instagram Mendorong Pengalaman yang Lebih Seimbang
Pembatasan ini hanya berlaku jika pengguna mengaktifkan fitur tersebut dan hanya terhadap akun publik yang tidak diikuti oleh pengguna. Akun yang diikuti pengguna tetap dapat mengunggah konten politik di Feed dan Stories mereka.
Meta juga memberikan solusi bagi akun profesional dengan fitur Account Status. Akun profesional dapat menggunakan fitur ini untuk mengecek kelayakan konten politik mereka untuk direkomendasikan. Pemilik akun dapat mengedit, menghapus, menunda pengunggahan konten, dan menyampaikan permohonan peninjauan jika mereka tidak setuju dengan keputusan Meta.
Kebijakan ini merupakan bagian dari perubahan strategis Meta dalam beberapa tahun terakhir, dengan fokus yang lebih kuat pada pengalaman pengguna yang tidak berkaitan dengan berita dan politik. Meta telah menyadari bahwa sebagian kecil dari konten yang dilihat pengguna di Amerika Serikat terkait dengan politik, dengan angka kurang dari 3 persen pada tahun 2022.
Adam Mosseri, kepala Instagram, sebelumnya telah menyatakan bahwa konten politik dibatasi di platform Threads dan Instagram karena interaksi yang dihasilkan oleh konten politik tersebut tidak sebanding dengan dampak negatif yang mungkin timbul. Dengan demikian, kebijakan pembatasan konten politik ini bertujuan untuk menciptakan ruang yang lebih positif bagi pengguna dan mengurangi pengaruh yang dapat merugikan platform tersebut.
Meta berharap bahwa dengan pembatasan tampilan konten politik ini, pengguna akan lebih terfokus pada konten yang bervariasi dan menarik, serta dapat terhindar dari polarisasi politik yang seringkali memengaruhi opini dan persepsi. Langkah ini sejalan dengan tujuan Meta untuk menciptakan lingkungan online yang lebih sehat dan menyediakan pengalaman yang lebih seimbang bagi jutaan pengguna Instagram di seluruh dunia.
Instagram dan Threads Berkomitmen pada Penyaringan Konten Politik yang Lebih Ketat
Instagram dan Threads, dua platform media sosial yang dikelola oleh Meta, perusahaan di balik Facebook, telah mengumumkan komitmen baru untuk meningkatkan penyaringan konten politik. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi polarisasi politik, penyebaran informasi yang salah, dan dampak negatif yang terkait dengan konten politik di platform mereka.
Dalam pengumuman terbarunya, Meta menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat dan bermanfaat bagi pengguna. Untuk mencapai tujuan ini, Instagram dan Threads berjanji untuk melakukan penyaringan konten politik yang lebih ketat dan lebih efektif.
Salah satu langkah utama dalam komitmen ini adalah meningkatkan algoritme dan sistem pemfilteran konten. Instagram dan Threads akan melakukan perubahan pada algoritme mereka untuk mengurangi rekomendasi konten politik yang berpotensi kontroversial atau meragukan.
Dengan memperkuat sistem pemfilteran, platform-platform ini berharap dapat mengidentifikasi dan menghapus konten politik yang melanggar pedoman komunitas mereka dengan lebih efisien. Selain itu, Meta juga berencana untuk meningkatkan kebijakan komunitas mereka terkait dengan konten politik.
Mereka akan menyusun pedoman yang lebih jelas dan tegas untuk menghindari ambiguitas dalam menentukan apa yang dianggap sebagai konten politik yang melanggar. Dengan pedoman yang lebih jelas, pengguna akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang batasan dan aturan terkait dengan konten politik di platform ini.
Selain melakukan perubahan teknis dan kebijakan, Instagram dan Threads juga akan berinvestasi dalam peningkatan moderasi konten. Meta akan memperluas tim moderasi mereka untuk memastikan bahwa konten politik yang melanggar pedoman komunitas segera dihapus atau ditindaklanjuti. Peningkatan moderasi ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran konten politik yang tidak pantas atau merugikan bagi pengguna.
Instagram dan Threads Atur Ulang Algoritma Politik
Keputusan Instagram dan Threads untuk mengatur ulang algoritma politik mereka adalah langkah signifikan dalam menanggapi keprihatinan tentang dampak konten politik di media sosial. Dengan melakukan ini, keduanya berkomitmen untuk memastikan bahwa pengguna tidak terperangkap dalam gelembung informasi yang memperkuat polarisasi politik.
Dalam hal ini, penyesuaian algoritma bertujuan untuk mengurangi penyebaran konten politik yang ekstrem atau merugikan. Ini termasuk mengurangi rekomendasi konten politik kepada pengguna muda dan memperketat filter terhadap konten politik yang diusulkan oleh algoritma.
Meskipun langkah ini dianggap positif oleh sebagian besar, beberapa pihak mungkin mengkritiknya karena potensi risiko sensor yang berlebihan terhadap kebebasan berekspresi. Namun, penting untuk diingat bahwa langkah-langkah ini diambil dengan tujuan mempromosikan lingkungan online yang lebih sehat dan berimbang.
Kesimpulan
Penting bagi kita untuk tetap waspada dan kritis terhadap informasi yang kita konsumsi di platform-platform media sosial. Pendidikan publik tentang literasi digital dan kesadaran akan dampak psikologis dari Konten Politik yang ekstrem juga perlu ditingkatkan.
Dengan memberikan umpan balik dan mendukung upaya-upaya untuk mempromosikan informasi yang seimbang dan inklusif, kita dapat berkontribusi pada penciptaan lingkungan online yang lebih beradab dan membangun masyarakat yang lebih baik secara keseluruhan.