Apple Vision Pro adalah headset wearable yang menggabungkan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dalam satu perangkat. Headset ini diluncurkan oleh Apple pada Juni 2023 di acara Worldwide Developer Conference (WWDC) dan mulai dijual pada Januari 2024 dengan harga Rp 50 juta.
Lalu Apa saja fitur dan kelebihan dari headset Apple Vision Pro ini? Bagaimana pengalaman menggunakannya? Apakah headset ini layak untuk dibeli? Oleh karena itu, Simak review lengkapnya di bawah ini.
Desain dan Spesifikasi dari Apple Vision Pro
Apple Vision Pro memiliki desain yang elegan dan futuristik, dengan bingkai hitam yang terbuat dari bahan ringan dan kuat. Headset ini memiliki kacamata transparan yang disebut Light Seal, yang memungkinkan pengguna untuk melihat dunia nyata dan dunia virtual secara bersamaan. Kacamata ini juga dapat menampilkan mata pengguna melalui fitur EyeSight, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan orang lain secara lebih alami.
Headset ini juga dilengkapi dengan 12 kamera, mikrofon, pemindai LiDAR, sensor gerak, dan speaker yang terletak di sekitar bingkai. Kamera-kamera ini berfungsi untuk mendeteksi lingkungan, wajah, dan gerakan pengguna, serta untuk menampilkan gambar-gambar yang dihasilkan komputer.
Mikrofon dan speaker berfungsi untuk merekam dan memutar suara, serta untuk mengaktifkan asisten virtual Siri. Pemindai LiDAR berfungsi untuk mengukur jarak dan kedalaman objek. Sensor gerak berfungsi untuk mengikuti orientasi dan posisi kepala pengguna.
Headset ini menggunakan dua chip yang disebut M2 dan R1. Chip M2 adalah chip yang sama dengan yang digunakan di MacBook Pro dan iMac terbaru, yang berfungsi untuk menjalankan sistem operasi visionOS, algoritme visi komputer, dan pembuatan grafik komputer.
Chip R1 adalah chip khusus yang berfungsi untuk memproses informasi dari kamera, mikrofon, pemindai LiDAR, dan sensor gerak, serta untuk membuat headset ini peka terhadap keadaan sekitarnya.
Headset ini memiliki baterai yang dapat bertahan hingga 6 jam pemakaian normal, dan dapat diisi ulang dengan kabel USB-C atau wireless charger. Headset ini juga memiliki memori internal sebesar 256 GB, yang dapat digunakan untuk menyimpan aplikasi, game, foto, video, dan konten lainnya.
Fitur dan Fungsi dari Apple Vision Pro
Apple Vision Pro memiliki fitur dan fungsi yang beragam, yang dapat diakses melalui antarmuka visionOS. Antarmuka ini menampilkan ikon-ikon aplikasi, game, dan konten lainnya di sekitar pengguna, yang dapat dipilih dengan gerakan tangan, suara, atau pandangan mata.
Antarmuka ini juga dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna, seperti warna, ukuran, dan posisi ikon-ikon. Salah satu fitur utama dari headset ini adalah kemampuan untuk beralih antara mode AR dan VR.
Mode AR adalah mode yang memungkinkan pengguna untuk melihat dunia nyata dengan tambahan elemen-elemen yang dihasilkan komputer, seperti informasi, animasi, atau efek khusus.
Mode VR adalah mode yang memungkinkan pengguna untuk melihat dunia virtual yang sepenuhnya dibuat oleh komputer, yang mengisolasi pengguna dari dunia nyata. Pengguna dapat beralih antara mode AR dan VR dengan menekan tombol di sisi headset, atau dengan mengucapkan perintah suara. Beberapa contoh aplikasi, game, dan konten yang dapat dinikmati dengan headset ini adalah:
· Safari
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menjelajahi berbagai tempat di dunia, seperti museum, monumen, atau alam liar, dengan mode AR atau VR. Pengguna dapat melihat informasi, foto, video, atau peta dari tempat yang dikunjungi, serta berinteraksi dengan objek-objek yang ada, seperti binatang, benda-benda sejarah, atau orang-orang.
· FaceTime
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video dengan orang lain yang juga menggunakan headset ini, atau dengan perangkat Apple lainnya, seperti iPhone, iPad, atau Mac. Pengguna dapat melihat wajah dan ekspresi lawan bicara, serta berbagi konten, seperti foto, video, atau dokumen, dengan mode AR atau VR.
· Arcade
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk bermain berbagai game yang dirancang khusus untuk headset ini, seperti balap, tembak-tembakan, petualangan, atau teka-teki, dengan mode AR atau VR. Pengguna dapat bermain sendiri, atau bersama dengan pemain lain secara online, serta mendapatkan skor, medali, atau hadiah.
· Photos
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melihat, mengedit, dan berbagi foto dan video yang disimpan di headset ini, atau di iCloud, dengan mode AR atau VR. Pengguna dapat melihat foto dan video dalam ukuran besar, atau dalam bentuk tiga dimensi, serta menambahkan efek, filter, atau stiker.
· Music
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mendengarkan, mengunduh, dan mengelola musik yang disimpan di headset ini, atau di Apple Music, dengan mode AR atau VR. Pengguna dapat melihat visualisasi, lirik, atau informasi dari musik yang diputar, serta mengontrol pemutaran dengan gerakan tangan, suara, atau pandangan mata.
Kesimpulan
Apple Vision Pro adalah headset wearable yang menggabungkan teknologi AR dan VR dalam satu perangkat. Headset ini memiliki desain yang elegan dan futuristik, fitur yang inovatif dan fungsional, serta spesifikasi yang tinggi.
Headset ini juga memiliki berbagai aplikasi, game, dan konten yang dapat dinikmati dengan mode AR atau VR. Namun, headset ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti harga yang sangat mahal, berat yang cukup berat, ketergantungan pada perangkat Apple lainnya, dan keterbatasan dalam hal privasi dan keamanan.
Oleh karena itu, headset ini mungkin cocok bagi orang-orang yang sangat tertarik dengan teknologi AR dan VR, dan memiliki anggaran yang cukup besar. Bagi orang-orang yang hanya ingin mencoba-coba, atau memiliki anggaran yang terbatas, mungkin ada pilihan lain yang lebih sesuai.